Pages

Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 17 Juni 2012

Gelombang Harmonik

Sekolah Kita

Kamis, 28 Januari 2010

Gelombang Harmonik

Sekolah Kita

Pengantar
Gelombang harmonik…. Uh, istilah apalagi neh  Sebelumnya gurumuda sudah membahas pulsa gelombang, kali ini gurumuda mengajakmu berkenalan dengan gelombang harmonik. Pulsa gelombang yang telah dibahas sebelumnya, misalnya pulsa gelombang transversal pada tali, biasanya timbul jika kita menggoyang atau menyentakkan tali turun naik (atau naik turun) hanya sekali… adanya sentakan yang kita berikan pada tali menyebabkan timbulnya pulsa atau denyut yang merambat sepanjang tali tersebut… nah, apabila kita menggerakan tali naik turun atau turun naik  secara berulang, khususnya jika gerakan kita berupa gerak harmonik sederhana, maka akan timbul gelombang yang merambat sepanjang tali tersebut… bentuk gelombang ini sangat teratur, seperti tampak pada gambar di atas. Gelombang jenis ini dikenal dengan julukan gelombang harmonik. harmonik artinya teraturBtw, kalo dirimu bingun dengan istilah gerak harmonik sederhana, sebaiknya pelajari materi getaran terlebih dahulu…
Untuk membantumu memahami hal ini, silahkan lakukan percobaan besar-besaran berikut… cari seutas tali… kalo dirimu tidak punya tali, pinjam saja punya tetangga  setelah dirimu punya tali, pegang salah satu ujung tali… ssttt… talinya dipegang dengan erat, awas talinya kabur  Jika dirimu memegang salah satu ujung tali dan menggerakannya naik turun secara teratur maka akan timbul gelombang yang merambat sepanjang tali tersebut… berbeda dengan pulsa yang cuma punya puncak saja, gelombang ini punya puncak dan lembah… untuk memperjelas, silahkan tatap gambar di bawah. Bentuknya kira2 seperti ini 

Gambar di atas adalah gambar gelombang harmonik. Gelombang harmonik pada tali biasanya timbul ketika kita menggerakan salah satu ujung tali ke atas dan ke bawah secara berulang dan teratur (gerak harmonik sederhana). Gelombang harmonik memiliki bentuk fungsi sinus jika titik asal dipilih pada sumbu x, sebagaimana tampak pada gambar di bawah. Gelombang harmonik yang memiliki bentuk fungsi sinus dikenal juga dengan julukan gelombang sinusoidal…

Sebaliknya gelombang harmonik juga bisa memiliki bentuk fungsi cosinus jika titik asal dipilih pada sumbu y, sebagaimana tampak pada gambar di bawah.
Perlu diketahui bahwa ketika gelombang merambat sepanjang tali, setiap titik pada tali atau setiap bagian tali tersebut berosilasi ke atas dan ke bawah di sekitar posisi setimbangnya. Untuk kasus ini, posisi setimbang adalah garis sepanjang sumbu x. Bisa dikatakan bahwa setiap titik pada tali atau setiap bagian tali melakukan gerak harmonik sederhana… untuk membantumu memahami hal ini, silahkan tatap gambar di bawah…

Gambar di atas menunjukkan perubahan posisi salah satu titik pada tali ketika gelombang merambat sepanjang tali. Titik yang dimaksud diberi warna hitam… Tampak bahwa posisi titik berubah setiap satuan waktu. Perhatikan bahwa setiap titik atau setiap bagian tali yang lain juga mengalami perubahan posisi sebagaimana titik hitam pada gambar di atas. Jadi titik hitam yang digambarkan di atas hanya mewakili titik atau bagian tali yang lain… gerakan setiap titik pada tali atau setiap bagian tali tegak lurus terhadap panjang tali (sejajar sumbu y), sebaliknya gelombang bergerak sepanjang tali (sejajar sumbu x). Nah, ketika gelombang merambat sepanjang tali dengan laju v, setiap titik pada tali berosilasi di sekitar titik kesetimbangannya dengan frekuensi f.
Sekarang silahkan perhatikan gambar gelombang harmonik sebelumnya. Jarak dari satu puncak ke puncak berikutnya atau jarak dari satu lembah ke lembah berikutnya atau jarak dari satu titik ke titik yang bersangkutan pada pengulangan berikutnya disebut panjang gelombang (lambda). Frekuensi (f), panjang gelombang (lamda) dan laju gelombang (v) memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Selama satu periode (T = 1/f), gelombang menempuh jarak satu panjang gelombang (lambda). Untuk memahami arti kalimat ini, cermati gambar di atas perlahan-lahan. Tuh gambar yang banyak gelombangnya  Dengan demikian, hubungan antara laju gelombang (v), periode (T), frekuensi (f) dan panjang gelombang (lambda)

Dalam pokok bahasan laju gelombang sudah dijelaskan bahwa laju gelombang transversal dan laju gelombang longitudinal ditentukan oleh sifat-sifat medium yang dilaluinya. Dengan demikian, panjang gelombang dengan sendirinya ditentukan oleh frekuensi sumber gelombang (yang dimaksudkan dengan sumber gelombang di sini adalah benda yang bergetar atau benda yang berosilasi. Setiap gelombang muncul akibat adanya benda yang bergetar. Ingat lagi pokok bahasan pengertian dan jenis-jenis gelombang. Sudah dijelaskan di sana). Semakin besar frekuensi, semakin kecil panjang gelombang sehingga hasil kali antara frekuensi dan panjang gelombang alias laju gelombang tetap sama. Jadi gelombang-gelombang dari semua frekuensi merambat dengan laju yang sama, yang berbeda cuma panjang gelombangnya saja… panjang gelombang ini ditentukan oleh frekuensi sumber gelombang. Frekuensi tuh banyaknya getaran yang terjadi selama satu detik…
Persamaan yang menyatakan hubungan antara laju gelombang, panjang gelombang dan frekuensi atau periode yang telah diturunkan sebelumnya berlaku untuk semua jenis gelombang harmonik, baik gelombang harmonik tersebut berbentuk transversal maupun longitudinal. Oya, gelombang harmonik yang terjadi pada tali atau dawai, sebagaimana dijelaskan sebelumnya hanya digunakan sebagai contoh saja. Ini tidak berarti gelombang harmonik hanya merambat melalui tali saja atau gelombang harmonik hanya berbentuk transversal. Gelombang harmonik juga bisa berbentuk longitudinal. Gelombang harmonik juga bisa merambat melalui medium lain selain tali…
Referensi
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Pengertian dan Jenis-jenis Gelombang

Sekolah Kita

Kamis, 28 Januari 2010

Pengertian dan Jenis-jenis Gelombang

Sekolah Kita

Pengantar
Pernahkah anda bermain ke pantai ? wah… kalau yang tinggal di daerah yang jauh dari pantai kayanya belum neh…  suatu pemandangan indah ketika kita berada di pantai adalah gulungan gelombang laut yang datang dari tengah dan akhirnya pecah di tepi pantai… indah sekali, apalagi ketika kita berada di pantai kuta, Bali…. Gelombang laut merupakan salah satu contoh gelombang yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Selain gelombang laut, masih terdapat banyak contoh lainnya. Ketika anda melempar sebuah batu kecil pada permukaan air yang tenang, akan muncul gelombang yang berbentuk lingkaran dan bergerak ke luar. Contoh lain adalah gelombang yang merambat sepanjang tali yang terentang lurus, ketika kita menggerakan tali naik turun. Btw, sebenarnya gelombang itu apa ? terus apa yang menjadi penyebab adanya gelombang ?
Ketika kita berbicara mengenai gelombang, kita tidak bisa mengabaikan getaran. Getaran dan gelombang mempunyai hubungan yang erat sekali. Pokok bahasan getaran telah anda pelajari di kelas XI, mudah-mudahan anda belum melupakannya. Sebaiknya klik link di atas dan segera meluncur ke TKP untuk mempelajarinya lagi, seandainya dirimu telah melupakannya. Kali ini gurumuda mencoba menyinggung kembali apa itu getaran (Cuma intisarinya) dan bagaimana kaitannya dengan gelombang.
Getaran alias osilasi merupakan gerak bolak balik suatu partikel secara periodik di sekitar titik kesetimbangannya (jangan pake hafal.. pahami saja). Terdapat dua contoh umum getaran yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari, yakni getaran benda pada pegas dan getaran benda pada ayunan sederhana 

Getaran yang terjadi pada suatu benda disebabkan oleh adanya gangguan yang diberikan pada benda tersebut. Untuk kasus getaran bandul dan getaran benda pada pegas, gangguan tersebut disebabkan oleh adanya gaya luar (dalam hal ini kita yang menggerakan bandul atau benda pada pegas). Sebenarnya terdapat banyak contoh getaran yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Garputala bergetar ketika kita memberikan gangguan dengan cara memukul garputala tersebut. Kendaraan akan bergetar ketika mesinnya dinyalakan, dalam hal ini kendaraan tersebut diberi gangguan. Suara yang kita ucapkan tidak akan terdengar apabila pita suara kita tidak bergetar. Seindah apapun alunan musik, jika loudspeaker yang berfungsi sebagai sumber bunyi dan gendang telinga kita sebagai penerima tidak bergetar, maka dapat dipastikan kita tidak akan pernah mendengar musik tersebut.
Setiap gangguan yang diberikan kepada suatu benda akan menimbulkan getaran pada benda tersebut dan getaran ini akan merambat dari suatu tempat ke tampat lain melalui suatu medium tertentu (medium = perantara). Dalam hal ini, peristiwa perambatan getaran dari suatu tempat ke tempat lain melalui suatu medium tertentu disebut gelombang. Dengan kata lain, gelombang merupakan getaran yang merambat dan getaran sendiri merupakan sumber gelombang.
Ketika kita melempar batu ke dalam genangan air yang tenang, gangguan yang kita berikan menyebabkan partikel air bergetar alias berosilasi terhadap titik setimbangnya. Perambatan getaran pada air menyebabkan adanya gelombang pada genangan air tadi. Jika kita menggetarkan ujung tali yang terentang maka gelombang akan merambat sepanjang tali tersebut. Gelombang tali dan gelombang air adalah dua contoh umum gelombang yang dengan mudah kita saksikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perlu anda ketahui bahwa ketika melihat gelombang pada genangan air, seolah-olah tampak bahwa gelombang tersebut membawa air keluar dari pusat lingkaran. Atau ketika menyaksikan gelombang laut bergerak ke pantai, mungkin anda berpikir bahwa gelombang membawa air laut menuju ke pantai. Kenyataannya bukan seperti itu. Sebenarnya yang anda saksikan adalah setiap partikel air tersebut berosilasi (bergerak naik turun) terhadap titik setimbangnya. Agar lebih memahami penjelasan gurumuda, alangkah baiknya jika dirimu melakukan percobaan kecil-kecilan. Coba letakan benda yang bisa terapung di atas air yang bergelombang. Dirimu akan mengamati benda tersebut bergerak naik turun pada tempat yang sama. Hal ini menujukkan bahwa gelombang tidak memindahkan air tersebut. Kalau gelombang memindahkan air, maka benda yang terapung juga ikut bepindah. Jadi air hanya berfungsi sebagai medium bagi gelombang untuk merambat. Paham khan ?
Oya, apakah dirimu pernah mandi di laut ? yang gurumuda maksudkan adalah ketika air laut sedang bergelombang. Seandainya pernah, dirimu pasti merasa terhempas ketika diterpa gelombang laut… gurumuda termasuk anak pantai, sehingga sering merasakan hempasan gelombang ketika mandi di laut. Mengapa tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut ? Apabila dirimu tinggal di kota dan sering mandi di kolam renang, coba lakukan percobaan berikut. Guncangkan tangan anda di dalam air kolam sampai air kolam tersebut bergelombang. Ketika air kolam menjadi bergelombang, apakah dirimu merasakan dorongan yang ditimbulkan air tersebut ? walaupun efeknya kecil, gurumuda yakin anda pasti merasakan dorongan air kolam… bagi yang alergi air alias tidak pernah mandi di laut atau kolam renang, coba lakukan percobaan berikut… cari sebuah tali yang agak panjang… jika anda tidak punya koleksi tali, silahkan pinjam di toko terdekat  minta bantuan seorang teman untuk menggerakan salah satu ujung tali naik turun, sehingga tali tersebut bergelombang… nah, dirimu berdiri di ujung tali yang lain. Usahakan agar anda berdiri tepat pada ujung tali (talinya jangan dipegang, dibiarkan saja di lantai atau tanah). Ketika temanmu menggerakan tali dengan kuat, pasti akan terasa sakit jika salah satu ujung tali mengenai tubuh anda… mengapa demikian ? penjelasan panjang lebar ini hanya mau menunjukkan kepada anda bahwa setiap gelombang selalu membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain. Ketika mandi di laut, tubuh kita terhempas ketika diterpa gelombang laut karena terdapat energi pada gelombang laut. Energi yang terdapat pada gelombang laut bisa bersumber dari angin dkk. Ketika anda mengguncangkan tangan di dalam air kolam, sebenarnya anda sedang memindahkan energi pada air. Demikian juga ketika teman anda menggerakan tali, pada saat itu juga terjadi perpindahan energi dari tangan ke tali, yang kemudian membawanya sepanjang tali tersebut. Sakit yang dirasakan ketika salah satu ujung tali mengenai tubuh anda, disebabkan karena energi pada tali dipindahkan pada bagian tubuh yang bersentuhan dengan tali.
JENIS-JENIS GELOMBANG
Pada penjelasan di atas, gurumuda telah menyebutkan beberapa contoh gelombang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Itu baru beberapa contoh… masih banyak contoh lain yang belum disebutkan. Walaupun terdapat banyak contoh gelombang dalam kehidupan kita, secara umum hanya terdapat dua jenis gelombang saja, yakni gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik. Pembagian jenis gelombang ini didasarkan pada medium perambatan gelombang.
Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik merupakan gelombang yang membutuhkan medium untuk berpindah tempat. Gelombang laut, gelombang tali atau gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik. Kita dapat menyaksikan gulungan gelombang laut karena gelombang menggunakan laut sebagai perantara. Kita bisa mendengarkan musik karena gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai ke telinga kita. Tanpa udara kita tidak akan mendengarkan bunyi. Dalam hal ini udara berperan sebagai medium perambatan bagi gelombang bunyi.
Gelombang mekanik terdiri dari dua jenis, yakni gelombang transversal dan gelombang longitudinal.
Gelombang Transversal
Suatu gelombang dapat dikelompokkan menjadi gelombang trasnversal jika partikel-partikel mediumnya bergetar ke atas dan ke bawah dalam arah tegak lurus terhadap gerak gelombang. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali. Ketika kita menggerakan tali naik turun, tampak bahwa tali bergerak naik turun dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transversal tampak
Berdasarkan gambar di atas, tampak bahwa gelombang merambat ke kanan pada bidang horisontal, sedangkan arah getaran naik-turun pada bidang vertikal. Garis putus-putus yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi setimbang medium (misalnya tali atau air). Titik tertinggi gelombang disebut puncak sedangkan titik terendah disebut lembah. Amplitudo adalah ketinggian maksimum puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. Jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang gelombang (disebut lambda – huruf yunani). Panjang gelombang juga bisa juga dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
Gelombang Longitudinal
Selain gelombang transversal, terdapat juga gelombang longitudinal. Jika pada gelombang transversal arah getaran medium tegak lurus arah rambatan, maka pada gelombang longitudinal, arah getaran medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Jika dirimu bingung dengan penjelasan ini, bayangkanlah getaran sebuah

Pada gambar di atas tampak bahwa arah getaran sejajar dengan arah rambatan gelombang. Serangkaian rapatan dan regangan merambat sepanjang pegas. Rapatan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling mendekat, sedangkan regangan merupakan daerah di mana kumparan pegas saling menjahui. Jika gelombang tranversal memiliki pola berupa puncak dan lembah, maka gelombang longitudinal terdiri dari pola rapatan dan regangan. Panjang gelombang adalah jarak antara rapatan yang berurutan atau regangan yang berurutan. Yang dimaksudkan di sini adalah jarak dari dua titik yang sama dan berurutan pada rapatan atau regangan
Salah satu contoh gelombang logitudinal adalah gelombang suara di udara. Udara sebagai medium perambatan gelombang suara, merapat dan meregang sepanjang arah rambat gelombang udara. Berbeda dengan gelombang air atau gelombang tali, gelombang bunyi tidak bisa kita lihat menggunakan mata. Dirimu suka denger musik khan ? nah, coba sentuh loudspeaker ketika dirimu sedang memutar lagu. Semakin besar volume lagu yang diputar, semakin keras loudspeaker bergetar. Kalau diperhatikan secara seksama, loudspeaker tersebut bergetar maju mundur. Dalam hal ini loudspeaker berfungsi sebagai sumber gelombang bunyi dan memancarkan gelombang bunyi (gelombang longitudinal) melalui medium udara. Mengenai gelombang bunyi selengkapnya akan dipelajari pada pokok bahasan tersendiri.
Pada pembahasan di atas, sudah gurumuda jelaskan bahwa gelombang tali merupakan contoh gelombang transversal, sedangkan contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Lalu bagaimana dengan gelombang air ? gelombang air bukan sepenuhnya gelombang transversal atau gelombang longitudinal. Gelombang air merupakan gabungan antara gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Untuk memudahkan pemahaman dirimu, cermati gambar di bawah ini.

Tanda panah yang arahnya ke kanan menunjukkan arah perambatan gelombang pada air. Pada bagian permukaan dan di bawah permukaan, partikel air bergerak dalam lintasan melingkar atau elips dengan kedua komponen gelombang transversal dan longitudinal. Sebaliknya di bagian dasar hanya terdapat gelombang longitudinal (air hanya bergerak maju mundur).
Dari penjelasan panjang lebar dan bertele-tele sebelumnya  , kita bisa menyimpulkan beberapa hal penting berkaitan dengan gelombang mekanik :
Pertama, gelombang merupakan getaran yang merambat dengan laju tertentu melalui medium tertentu. Medium yang dimaksudkan di sini bisa berupa tali, air, pegas, tanah dan sebagainya. Laju getaran yang merambat dikenal dengan julukan laju perambatan alias laju gelombang (v). Laju gelombang ditentukan oleh sifat-sifat medium yang dilalui oleh gelombang. Btw, jangan kacaukan laju gelombang dengan laju medium yang dilalui oleh gelombang.
Kedua, medium yang dilalui oleh gelombang hanya bergerak bolak balik pada posisi setimbangnya, medium tidak merambat seperti gelombang.
Ketiga, gelombang bisa terjadi jika suatu medium bergetar atau berosilasi. Suatu medium bisa bergetar atau berosilasi jika dilakukan usaha alias kerja pada medium tersebut. Dalam hal ini, ketika usaha atau kerja dilakukan pada suatu medium maka energi dipindahkan pada medium tersebut. Nah, ketika getaran merambat (getaran yang merambat disebut gelombang), energi dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain melalui medium tersebut. Gelombang tidak memindahkan materi atau medium yang dilaluinya, gelombang hanya memindahkan energi… perhatikan bahwa pembahasan kita sebelumnya berkaitan dengan gelombang mekanik. Karenanya jika disebutkan gelombang maka yang saya maksudkan adalah gelombang mekanik.
Gelombang Elektromagnet
Sebelumnya kita sudah mengobok2 gelombang mekanik. Nah, kalau gelombang mekanik membutuhkan medium untuk berpindah tempat alias bergentayangan dari satu tempat ke tempat lain, bagaimana dengan gelombang elektromagnet ? Untuk bergentanyangan dari satu tempat ke tempat lain, gelombang elektromagnet tidak membutuhkan medium… kok bisa ? yupz… mengenai gelombang elektromagnetik selengkapnya kita obok2 pada pembahasan mengenai gelombang elektromagnet.
Sebelumnya kita sudah mengelompokkan gelombang berdasarkan medium perambatan. Btw, gelombang juga bisa dikelompokkan berdasarkan banyaknya dimensi yang dilalui gelombang ketika bergentanyangan dari suatu tempat ke tempat lain. Berdasarkan banyaknya dimensi, gelombang bisa dikelompokkan menjadi gelombang berdimensi satu, gelombang berdimensi dua, gelombang berdimensi tiga. Gelombang tali dan gelombang pegas merupakan contoh gelombang berdimensi satu… riak air termasuk gelombang berdimensi dua. Sebaliknya gelombang bunyi dan gelombang elektromagnetik termasuk gelombang berdimensi tiga…
Referensi
Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga
Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta : Penerbit Erlangga
Tipler, P.A.,1998, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I (terjemahan), Jakarta : Penebit Erlangga
Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas (terjemahan), Jakarta : Penerbit Erlangga

Fisika Gelombang Bunyi

Sekolah Kita
sekolah kita

Sekolah Kita


 
 Kamis, 28 Januari 2010

Gelombang Bunyi

 

Gelombang Bunyi

Akhirnya kita tiba di salah satu pokok bahasan yang sangat menarik. Apakah dirimu suka mendengar musik ? bukan cuma suka, tapi sangat suka. Hehe… Saking senangnya, tiap konser musik pasti ikut… banjir keringat tidak peduli asal bisa lihat artis kesayangan… eh dengar musik ding… punya koleksi lagu dari paman Koes Plus ;) , Haji Roma Irama, sampai bang Iwan Fals, Dewa, Peterpan… dan tentu saja SLANK dkk. tu baru dalam negeri… belum yang inggris-inggris. MLTR, White lion, Metallica, Guns N Roses, Fire House, Stellheart, Bon Jovi, Bryan Adams, Joe Satriani, Eminem, Hoobastank, Mariah Carey, Celine Dion, Avril, dkk… huh.. banyaknya… neh bahas gelombang bunyi atau ngomong musik ? namanya juga musik, bahasa universal, siapapun pasti suka… dari keroncong melayu, campur sari sampai jazz, rock, reggae dkk… dirimu juga-kah ? gurumuda juga sangat suka musik, koleksi lagu segudang… tapi dari SMP sampai sekarang cuma bisa main gitar kunci C, F dan G :) nonton konser (di TV ) cuma bengong, tu alat musik maennya gimana ya… apakah dirimu seorang gitaris ? atau suara-mu sangat merdu-kah ? kalau punya bakat, ayo terus dikembangkan ya… gurumuda tunggu, mudah2an suatu saat bisa dengar lagu hasil ciptaanmu… ya, lumayan buat hilangin rumus2 fisika yang nempel di kepala. Ok, kembali ke musik, eh.. gelombang bunyi.
Nah, kalau dirimu suka mendengar musik, apakah dirimu tahu bagaimana sehingga kita bisa mendengar musik ? kalau dirimu tidak tahu, sebaiknya belajar pokok bahasan gelombang bunyi dengan penuh semangat. Setelah belajar pokok bahasan gelombang bunyi, dirimu bisa menjelaskannya dengan mudah.
Ketika kita berbicara tentang musik, sebenarnya kita sedang membicarakan bunyi dan secara tidak langsung kita berbicara mengenai gelombang. Lho, kok gelombang ? yupz, bunyi termasuk gelombang – gelombang bunyi.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan bunyi, yakni :
Pertama, sumber bunyi. Setiap bunyi yang dihasilkan pasti mempunyai sumber. Sumber bunyi adalah benda yang bergetar. Ketika dirimu menonton konser, perpaduan antara getaran alat musik dan suara penyayi menghasilkan alunan musik yang begitu indah sehingga kadang membuat dirimu menjerit histeris. Tidak perlu jauh2, ketika berbicara, pita suara kita bergetar. Apabila pita suara tidak bergetar maka apa kita ucapkan tidak bisa didengar orang lain.
Kedua, bunyi merambat dari sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium yang dilalui (mediumnya bisa berupa benda padat, cair atau gas). Bunyi membutuhkan medium (perantara atau penghantar) agar bisa merambat. Ketika kita mendengar musik, gelombang bunyi merambat melalui udara hingga sampai di telinga kita.
Ketiga, penerima bunyi. Agar bisa mendengar musik maka kita membutuhkan organ telinga. Tanpa telinga dunia akan menjadi sangat sepih. Dalam hal ini telinga berfungsi sebagai penerima gelombang bunyi. Selain telinga, terdapat juga alat yang berfungsi sebagai detektor gelombang bunyi. Mengenai hal ini akan gurumuda jelaskan pada pokok bahasan tersendiri.
Sekian pengantar singkat ini, mengenai pokok bahasan Gelombang Bunyi, selengkapnya akan kita kupas tuntas pada episode yang akan datang… terus ikuti kisahnya ya.. hala, kaya sinetron :)

Fisikawan Indonesia

Sekolah Kita
sekolah kita

Sekolah Kita



Tampilkan posting dengan label Fisikawan Indonesia. Tampilkan semua posting
Tampilkan posting dengan label Fisikawan Indonesia. Tampilkan semua posting

Kamis, 28 Januari 2010

Prof. Nelson Tansu, Ph.D

Prof. Nelson Tansu, Ph.D dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, tanggal 20 Oktober 1977. Ia adalah lulusan terbaik SMU Sutomo 1 Medan pada tahun 1995 dan juga menjadi finalis Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI). Setelah menamatkan SMA, ia memperoleh beasiswa dari Bohn’s Scholarships untuk kuliah di jurusan matematika terapan, teknik elektro, dan fisika di Universitas Wisconsin-Madison, Amerika Serikat. Tawaran ini diperolehnya karena ia menjadi salah satu finalis TOFI. Ia berhasil meraih gelar bachelor of science kurang dari tiga tahun dengan predikat summa cum laude.
Setelah menyelesaikan program S-1 pada tahun 1998, ia mendapat banyak tawaran beasiswa dari berbagai perguruan tinggi ternama di Amerika Serikat. Walaupun demikian, ia memilih tetap kuliah di Universitas Wisconsin dan meraih gelar doktor di bidang electrical engineering pada bulan Mei 2003.
Selama menyelesaikan program doktor, Prof. Nelson memperoleh berbagai prestasi gemilang di antaranya adalah WARF Graduate University Fellowships dan Graduate Dissertator Travel Funding Award. Penelitan doktornya di bidang photonics, optoelectronics, dan semiconductor nanostructires juga meraih penghargaan tertinggi di departemennya, yakni The 2003 Harold A. Peterson Best ECE Research Paper Award.
Setelah memperoleh gelar doktor, Nelson mendapat tawaran menjadi asisten profesor dari berbagai universitas ternama di Amerika Serikat. Akhirnya pada awal tahun 2003, ketika masih berusia 25 tahun, ia menjadi asisten profesor di bidang electrical and computer engineering, Lehigh University. Lehigh University merupakan sebuah universitas papan atas di bidang teknik dan fisika di kawasan East Coast, Amerika Serikat.
Saat ini Prof. Nelson menjadi profesor di universitas ternama Amerika, Lehigh University, Pensilvania dan mengajar para mahasiswa di tingkat master (S-2), doktor (S-3) dan post doctoral Departemen Teknik Elektro dan Komputer. Lebih dari 84 hasil riset maupun karya tulisnya telah dipublikasikan di berbagai konferensi dan jurnal ilmiah internasional. Ia juga sering diundang menjadi pembicara utama di berbagai seminar, konferensi dan pertemuan intelektual, baik di berbagai kota di AS dan luar AS seperti Kanada, Eropa dan Asia. Prof Nelson telah memperoleh 11 penghargaan dan tiga hak paten atas penemuan risetnya. Ada tiga penemuan ilmiahnya yang telah dipatenkan di AS, yakni bidang semiconductor nanostructure optoelectronics devices dan high power semiconductor lasers.
Ketika masih di Sekolah Dasar, Prof. Nelson gemar membaca biografi para fisikawan ternama. Ia sangat mengagumi prestasi para fisikawan tersebut karena banyak fisikawan yang telah meraih gelar doktor, menjadi profesor dan bahkan ada beberapa fisikawan yang berhasil menemukan teori (eyang Einstein) ketika masih berusia muda. Karena membaca riwayat hidup para fisikawan tersebut, sejak masih Sekolah Dasar, Prof. Nelson sudah mempunyai cita-cita ingin menjadi profesor di universitas di Amerika Serikat.
Walaupun saat ini tinggal di Amerika Serikat dan masih menggunakan passport Indonesia, Prof. Nelson berjanji kembali ke Indonesia jika Pemerintah Indonesia sangat membutuhkannya.

Hans Wospakrik

Hans Jacobus Wospakrik dilahirkan di Serui, Papua, tanggal 10 september 1951. Setelah menamatkan sekolah menengah, ia melanjutkan pendidikan pada jurusan Pertambangan, Institut Teknologi Bandung (ITB) tahun 1971. Karena tidak diminatinya, Hans pindah ke jurusan Fisika dan menyelesaikan pendidikan sarjananya pada tahun 1976. Pada akhir tahun 1970-an, ia pergi ke Belanda dalam rangka menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di bidang fisika teoritis. Pada tahun 1999 Hans juga pergi ke Universitas Durham, Inggris dan mendapat gelar Ph.D pada tahun 2002.
Pada awal tahun 1980-an, sambil melanjutkan studi pasca sarjananya, Hans pernah mengadakan riset bersama Martinus J.G. Veltman di Utrecht, Belanda. Veltman adalah Fisikawan peraih nobel fisika tahun 1999. Ketika pindah ke Ann Arbor, Michigan, Amerika Serikat, Veltman ngotot mengajak Hans untuk bersama-sama dengannya melakukan riset di sana. Hal ini menunjukan bahwa Hans adalah fisikawan yang cemerlang.
Hans Wospakrik adalah seorang fisikawan Indonesia yang merupakan dosen fisika teoritik di Institut Teknologi Bandung. Hans adalah seorang yang mendapatkan penghargaan fisikawan terbaik oleh Universitas Atma Jaya Jakarta atas pengabdian, konsistensi, dan pengorbanannya yang tinggi dalam penelitian di bidang fisika teori. Ia memberi sumbangan berarti kepada komunitas fisika dunia berupa metode-metode matematika guna memahami fenomena fisika dalam partikel elementer dan Relativitas Umum Einstein. Hasil-hasil penelitiannya ini dipublikasikannya di jurnal-jurnal internasional terkemuka, seperti Physical Review D, Journal of Mathematical Physics, Modern Physics Letters A, dan International Journal of Modern Physics A.
Dengan tujuh hasil penelitian yang menembus jurnal internasional terkemuka, tiga hasil penelitian diterbitkan jurnal online yang bersifat internasional, tak terhitung penelitiannya yang diterbitkan jurnal dan prosiding dalam negeri, serta menghabiskan waktu sebagai pegawai negeri mengajar dan membimbing mahasiswa di ITB, Dr Hans J Wospakrik yang meninggal pada 11 Januari 2005 dihargai pemerintah hanya sampai golongan IV-A, lektor kepala. Setelah mengetahui publikasi Hans yang menembus Physical Review D, padahal waktu itu Hans masih dengan gelar sarjana, belum PhD, Prof Dr Ryu Sasaki dari Institut Fisika Teori Yukawa di Kyoto, Jepang geleng-geleng kepala mengetahui Hans hanya dihargai pemerintah dengan golongan pangkat yang tidak memadai. Prof Dr Ryu Sasaki mengatakan bahwa bila menggunakan syarat-syarat di Jepang, Hans adalah satu dari sedikit ilmuwan di Indonesia yang berhak mendapat gelar profesor.
Santun, ramah, dan penolong. Inilah kesan yang dibawa setiap orang yang pernah berjumpa dengan Hans. Sikap ini tidak hanya diperlihatkannya secara alami kepada rekan-rekannya sesama pengajar, tetapi juga kepada mahasiswa-mahasiswanya. Sebagian besar kawan-kawannya dan mahasiswanya mengatakan belum pernah melihat Hans marah. Paling-paling dia diam kalau ada yang tidak berkenan di hatinya. Diam itu pun biasanya segera cair.
Sebagai pegawai negeri, Hans memperlihatkan hubungan berbanding langsung antara gaji dan kehidupan. Pada sebagian besar pegawai negeri, hubungan gaji dan kehidupan adalah berbanding terbalik sebab dengan gaji kecil (gaji pokok pegawai dengan golongan tertinggi IV-E tidak lebih dari Rp 4 juta), banyak pegawai negeri punya rumah lebih dari satu, mobil lebih dari satu, deposito dalam orde miliar rupiah. Hans selama hidupnya sebagai pegawai negeri tidak sempat memiliki rumah, tidak pernah memiliki mobil, bahkan sepeda motor. Setiap tahun ia harus memperbarui kontrak rumahnya, ke kampus naik angkot. Tak jarang ia pulang malam dari kampus jalan kaki setelah menempuh tujuh kilometer sebab angkot menuju rumahnya sudah tidak beroperasi lagi. Dalam hal ini, satu lagi predikat harus disematkan ke pundaknya : Pegawai Negeri Terbaik.
Kebaikan-kebaikannya inilah yang menumbuhkan pilu ketika menyaksikan bagaimana rumah sakit memperlakukan seorang fisikawan Indonesia yang luar biasa ini di akhir hidupnya. Karena kekurangan uang panjar, dua hari pertama Hans yang menderita leukemia itu tidak mendapatkan obat dari rumah sakit tempat ia terakhir dirawat. Begitu ada uang tambahan, barulah rumah sakit mulai memberikan obat. Beberapa jam setelah itu Hans mengembuskan napasnya yang terakhir. Di kamar jenazah, tubuh Hans harus menunggu suntik formalin karena keluarga harus pontang-panting mengumpulkan uang sebanyak Rp 1 juta. Kartu kredit tidak berlaku di ruang jenazah itu. Dokter menunggu uang terkumpul. Untung ada Karlina Supelli, seorang yang bertanya ke dokter, “Saya punya beberapa dollar dan rupiah yang kalau dikumpulkan sekitar Rp 1 juta. Apakah ini dapat diterima?” Sang dokter langsung memungut uang itu dan formalin seketika disuntikkan. Karlina adalah adik kelas Hans di ITB. Karlina di Departemen Astronomi, Hans di Departemen Fisika. Keduanya mendalami kosmologi. Keduanya menulis skripsi dengan pembimbing yang sama: Dr Jorga Ibrahim. Keduanya lulus cum laude.
Dari Atomos Hingga Quark adalah sebuah buku hasil karya Hans yang menceritakan mengenai pencarian manusia sepanjang sejarah mengenai penyusun terkecil dari materi-materi alam ini. Berawal dari Yunani di mana para filsuf saat itu berfilsafat mengenai penyusun terkecil setiap materi, Jazirah Arab yang disinggung oleh Hans sebagai pemegang “obor pengetahuan” berikutnya setelah Yunani, ilmu alkemi, reaksi nuklir yang “menceritakan” pada kita tentang keberadaan atom, proton dan neutron, sampai temuan saat ini mengenai satuan materi yang lebih kecil, yaitu quark. Pada halaman depan buku tersebut, Prof. Dr. Martinus J.G. Veltman mengatakan : “Dari publikasinya … saya lihat dia betul-betul terus bekerja sebaik mungkin dalam teori partikel. Orang seperti Hans besar sekali nilainya buat negeri yang mulai memasuki komunitas riset dunia. Kita merasa kehilangan”. Dia adalah ilmuwan terbaik (Indonesia) yang pernah kita miliki.

Jumat, 25 Mei 2012

IRREGULAR VERB


Infinitive (Verb 1)
Verb 2
Verb 3
Arti
A
abide
abided / abode
abided
tunduk
alight
alighted / alit
alighted / alit
turun
arise
arose
arisen
timbul
awake
awakened / awoke
awakened / awoken
bangun
B
backbite
backbit
backbitten
fitnah
backslide
backslid
backslidden / backslid
kembali mengerjakan kebiasaan lama yg tercela
be [ am, is, are]
was, were
been

bear
bore
born / borne
melahirkan
beat
beat
beaten / beat
mengalahkan
become
became
become
menjadi
befall
befell
befallen
menimpa
beget
begat / begot
begotten
memperanakkan
begin
began
begun
mulai
behold
beheld
beheld
melihat
bend
bent
bent
tikungan
bereave
bereaved / bereft
bereaved / bereft
kehilangan
beseech
besought / beseeched
besought / beseeched
mohon
beset
beset
beset
menimpa
bestrew
bestrewed
bestrewn / bestrewed
menabur
bet
bet / betted
bet / betted
bertaruh
betake
betook
betaken
berangkat
bethink
bethought
bethought
memikirkan
bid (farewell)
bid / bade
bidden
tawaran (perpisahan)
bid (offer amount)
bid
bid
tawaran (nilai tawaran)
bind
bound
bound
mengikat
bite
bit
bitten
menggigit
bleed
bled
bled
berdarah
blow
blew
blown
pukulan
break
broke
broken
istirahat
breed
bred
bred
berkembang biak
bring
brought
brought
membawa
broadcast
broadcast / broadcasted
broadcast / broadcasted
siaran
browbeat
browbeat
browbeaten / browbeat
menggertak
build
built
built
membangun
burn
burned / burnt
burned / burnt
membakar
burst
burst
burst
ledakan
bust
busted / bust
busted / bust
payudara
buy
bought
bought
membeli
C
cast
cast
cast
melemparkan
catch
caught
caught
menangkap
chide
chided / chid
chided / chidden
mencaci
choose
chose
chosen
memilih
clap
clapped / clapt
clapped / clapt
bertepuk tangan
cling
clung
clung
berpegang teguh
clothe
clothed / clad
clothed / clad
menyandangi
colorbreed
colorbred
colorbred
colorbreed
come
came
come
datang
cost
cost
cost
biaya
creep
crept
crept
merayap
crossbreed
crossbred
crossbred
blasteran
cut
cut
cut
memotong
D
dare
dared / durst
dared / durst
tantangan
daydream
daydreamed / daydreamt
daydreamed / daydreamt
lamunan
deal
dealt
dealt
berurusan
dig
dug
dug
menggali
dight
dighted / dight
dighted / dight
dight
disprove
disproved
disproved / disproven
membantah
dive (jump head-first)
dove / dived
dived
menyelam (melompat kepala lebih dulu)
dive (scuba diving)
dived / dove
dived
menyelam (scuba diving)
do
did
done
melakukan
draw
drew
drawn
menarik
dream
dreamed / dreamt
dreamed / dreamt
mimpi
drink
drank
drunk
minum
drive
drove
driven
menyetir
dwell
dwelt / dwelled
dwelt / dwelled
tinggal
E
eat
ate
eaten
makan
enwind
enwound
enwound
enwind
F
fall
fell
fallen
jatuh
feed
fed
fed
makan
feel
felt
felt
merasa
fight
fought
fought
berjuang
find
found
found
menemukan
fit (tailor, change size)
fitted / fit
fitted / fit
cocok (penjahit, ukuran perubahan)
fit (be right size)
fit / fitted
fit / fitted
cocok (bisa ukuran kanan)
flee
fled
fled
melarikan diri
fling
flung
flung
melemparkan
fly
flew
flown
terbang
forbear
forbore
forborne
menahan diri
forbid
forbade
forbidden
melarang
fordo
fordid
fordone
fordo
forecast
forecast
forecast
ramalan
forego (also forgo)
forewent
foregone
melepaskan (juga melupakan)
foreknow
foreknew
foreknown
mengetahui sebelumnya
forerun
foreran
forerun
forerun
foresee
foresaw
foreseen
meramalkan
foreshow
foreshowed
foreshown / foreshowed
foreshow
forespeak
forespoke
forespoken
forespeak
foretell
foretold
foretold
meramalkan
forget
forgot
forgotten / forgot
lupa
forgive
forgave
forgiven
mengampuni
forsake
forsook
forsaken
meninggalkan
forswear
forswore
forsworn
mengingkari
fraught
fraught
fraught
penuh
freeze
froze
frozen
membekukan
frostbite
frostbit
frostbitten
radang dingin
G
gainsay
gainsaid
gainsaid
membantah
get
got
gotten / got
mendapatkan
gild
gilded / gilt
gilded / gilt
menyepuh
give
gave
given
memberikan
go
went
gone
pergi
grind
ground
ground
menggiling
grow
grew
grown
tumbuh
H
hagride
hagrode
hagridden
hagride
halterbreak
halterbroke
halterbroken
halterbreak
hamstring
hamstrung
hamstrung
urat lutut
hand-feed
hand-fed
hand-fed
tangan-feed
handwrite
handwrote
handwritten
handwrite
hang
hung
hung
menggantung
hang (kill by hanging)
hanged / hung
hanged / hung
menggantung (membunuh dengan menggantung)
have
had
had
memiliki
hear
heard
heard
mendengar
heave
heaved / hove
heaved / hove
mengangkat
hew
hewed
hewn / hewed
menetak
hide
hid
hidden
menyembunyikan
hit
hit
hit
memukul
hold
held
held
memegang
hurt
hurt
hurt
sakit
I
inbreed
inbred
inbred
memperkawinkan yg sejenis atau sebangsa
inlay
inlaid
inlaid
tatahan
input
input / inputted
input / inputted
masukan
inset
inset
inset
sisipan
interbreed
interbred
interbred
mempersilangkan
intercut
intercut
intercut
intercut
interlay
interlaid
interlaid
interlay
interset
interset
interset
interset
interweave
interwove / interweaved
interwoven / interweaved
menjalinkan
interwind
interwound
interwound
interwind
inweave
inwove / inweaved
inwoven / inweaved
menjalin
J
jerry-build
jerry-built
jerry-built
serampangan-membangun
K
keep
kept
kept
menjaga
kneel
knelt / kneeled
knelt / kneeled
berlutut
knit
knitted / knit
knitted / knit
merajut
know
knew
known
tahu
L
lade
laded
laden / laded
memuati
landslide
landslid
landslid
tanah longsor
lay
laid
laid
awam
lead
led
led
memimpin
lean
leaned / leant
leaned / leant
kurus
leap
leaped / leapt
leaped / leapt
lompatan
learn
learned / learnt
learned / learnt
belajar
leave
left
left
meninggalkan
lend
lent
lent
meminjamkan
let
let
let
membiarkan
lie
lay
lain
berbohong
lie (not tell truth) REGULAR
lied
lied
kebohongan (tidak jujur) REGULER
light
lit / lighted
lit / lighted
cahaya
lip-read
lip-read
lip-read
bibir-baca
lose
lost
lost
kehilangan
M
make
made
made
membuat
mean
meant
meant
berarti
meet
met
met
memenuhi
misbecome
misbecame
misbecome
bertindak tdk pantas
miscast
miscast
miscast
salah pilih
miscut
miscut
miscut
miscut
misdeal
misdealt
misdealt
berlaku salah
misdo
misdid
misdone
misdo
mishear
misheard
misheard
salah mendengar
mishit
mishit
mishit
meleset
mislay
mislaid
mislaid
salah meletakkan
mislead
misled
misled
menyesatkan
mislearn
mislearned / mislearnt
mislearned / mislearnt
mislearn
misread
misread
misread
salah membaca
missay
missaid
missaid
missay
missend
missent
missent
missend
misset
misset
misset
misset
misspeak
misspoke
misspoken
salah bicara
misspell
misspelled / misspelt
misspelled / misspelt
misspell
misspend
misspent
misspent
memboros
misswear
misswore
missworn
misswear
mistake
mistook
mistaken
kesalahan
misteach
mistaught
mistaught
misteach
mistell
mistold
mistold
mistell
misthink
misthought
misthought
misthink
misunderstand
misunderstood
misunderstood
salah paham
miswear
miswore
misworn
miswear
miswed
miswed / miswedded
miswed / miswedded
miswed
miswrite
miswrote
miswritten
miswrite
mow
mowed
mowed / mown
memotong rumput
N
Tidak ada irregular verb yang dimulai dengan “N.”
O
offset
offset
offset
mengimbangi
outbid
outbid
outbid
mengalahkan dlm menawar
outbreed
outbred
outbred
outbreed
outdo
outdid
outdone
mengalahkan
outdraw
outdrew
outdrawn
menarik lebih banyak orang
outdrink
outdrank
outdrunk
outdrink
outdrive
outdrove
outdriven
outdrive
outfight
outfought
outfought
outfight
outfly
outflew
outflown
outfly
outgrow
outgrew
outgrown
mengatasi
outlay
outlaid
outlaid
pengeluaran
outleap
outleaped / outleapt
outleaped / outleapt
outleap
outlie (not tell truth) REGULAR
outlied
outlied
outlie (tidak mengatakan yang sebenarnya) REGULER
output
output / outputted
output / outputted
keluaran
outride
outrode
outridden
mendahului
outrun
outran
outrun
berlari lebih cepat
outsee
outsaw
outseen
outsee
outsell
outsold
outsold
menjual lebih banyak dr
outshine
outshined / outshone
outshined / outshone
lebih cemerlang dr
outshoot
outshot
outshot
outshoot
outsing
outsang
outsung
outsing
outsit
outsat
outsat
tinggal lebih lama dr
outsleep
outslept
outslept
outsleep
outsmell
outsmelled / outsmelt
outsmelled / outsmelt
outsmell
outspeak
outspoke
outspoken
mengucapkan
outspeed
outsped
outsped
outspeed
outspend
outspent
outspent
outspend
outspin
outspun
outspun
outspin
outspring
outsprang / outsprung
outsprung
outspring
outstand
outstood
outstood
outstand
outswear
outswore
outsworn
outswear
outswim
outswam
outswum
outswim
outtell
outtold
outtold
outtell
outthink
outthought
outthought
outthink
outthrow
outthrew
outthrown
outthrow
outwear
outwore
outworn
lebih tahan dr
outwind
outwound
outwound
outwind
outwrite
outwrote
outwritten
outwrite
overbear
overbore
overborne / overborn
menindih
overbid
overbid
overbid
overbid
overbreed
overbred
overbred
overbreed
overbuild
overbuilt
overbuilt
membangun tambahan
overbuy
overbought
overbought
overbuy
overcast
overcast
overcast
mendung
overcome
overcame
overcome
mengatasi
overcut
overcut
overcut
overcut
overdo
overdid
overdone
melebih-lebihkan
overdraw
overdrew
overdrawn
berlebih-lebihan melukiskan peranan
overdrink
overdrank
overdrunk
minum lebih dr
overeat
overate
overeaten
makan terlalu banyak
overfeed
overfed
overfed
meloloh
overhang
overhung
overhung
menganjur
overhear
overheard
overheard
menguping
overlay
overlaid
overlaid
overlay
overleap
overleaped / overleapt
overleaped / overleapt
berlompat-lompat melalui
overlie
overlay
overlain
berbaring di atas
overpay
overpaid
overpaid
membayar lebih banyak dr yg semestinya
override
overrode
overridden
mengesampingkan
overrun
overran
overrun
membanjiri
oversee
oversaw
overseen
mengawasi
oversell
oversold
oversold
terlalu banyak menjual
overset
overset
overset
membingungkan
oversew
oversewed
oversewn / oversewed
oversew
overshoot
overshot
overshot
melampaui
oversleep
overslept
overslept
kesiangan
oversow
oversowed
oversown / oversowed
oversow
overspeak
overspoke
overspoken
overspeak
overspend
overspent
overspent
menyebar uang
overspill
overspilled / overspilt
overspilled / overspilt
sesuatu yg dicurahkan
overspin
overspun
overspun
overspin
overspread
overspread
overspread
menyebarkan
overspring
oversprang / oversprung /
oversprung
overspring
overstand
overstood
overstood
overstand
overstrew
overstrewed
overstrewn / overstrewed
overstrew
overstride
overstrode
overstridden
overstride
overstrike
overstruck
overstruck
overstrike
overtake
overtook
overtaken
menyusul
overthink
overthought
overthought
overthink
overthrow
overthrew
overthrown
menggulingkan
overwear
overwore
overworn
overwear
overwind
overwound
overwound
overwind
overwrite
overwrote
overwritten
menimpa
P
partake
partook
partaken
mengambil bagian
pay
paid
paid
membayar
plead
pleaded / pled
pleaded / pled
mengaku
prebuild
prebuilt
prebuilt
prebuild
predo
predid
predone
predo
premake
premade
premade
premake
prepay
prepaid
prepaid
prabayar
presell
presold
presold
presell
preset
preset
preset
preset
preshrink
preshrank
preshrunk
preshrink
presplit
presplit
presplit
presplit
proofread
proofread
proofread
mengkoreksi cetakan percobaan
prove
proved
proven / proved
membuktikan
put
put
put
menaruh
Q
quick-freeze
quick-froze
quick-frozen
membekukan cepat-cepat
quit
quit / quitted
quit / quitted
berhenti
R
read
read (sounds like “red”)
read (sounds like “red”)
membaca
reawake
reawoke
reawaken
reawake
rebid
rebid
rebid
rebid
rebind
rebound
rebound
rebind
rebroadcast
rebroadcast / rebroadcasted
rebroadcast / rebroadcasted
rebroadcast
rebuild
rebuilt
rebuilt
membangun kembali
recast
recast
recast
merombak
recut
recut
recut
recut
redeal
redealt
redealt
redeal
redo
redid
redone
redo
redraw
redrew
redrawn
redraw
reeve
reeved / rove
reeved / rove
Reeve
refit (replace parts)
refit / refitted
refit / refitted
mereparasi (mengganti bagian)
refit (retailor)
refitted / refit
refitted / refit
mereparasi (retailor)
regrind
reground
reground
regrind
regrow
regrew
regrown
tumbuh kembali
rehang
rehung
rehung
rehang
rehear
reheard
reheard
rehear
reknit
reknitted / reknit
reknitted / reknit
reknit
relay (for example tiles)
relaid
relaid
relay (misalnya keramik)
relay (pass along) REGULAR
relayed
relayed
relay (berjalan terus) REGULER
relearn
relearned / relearnt
relearned / relearnt
belajar kembali
relight
relit / relighted
relit / relighted
bernyala lagi
remake
remade
remade
remake
rend
rent / rended
rent / rended
membelah
repay
repaid
repaid
membayar kembali
reread
reread
reread
membaca kembali
rerun
reran
rerun
memutarkan lagi
resell
resold
resold
menjual kembali
resend
resent
resent
mengirim ulang
reset
reset
reset
reset
resew
resewed
resewn / resewed
resew
retake
retook
retaken
merebut kembali
reteach
retaught
retaught
reteach
retear
retore
retorn
retear
retell
retold
retold
menyadur
rethink
rethought
rethought
memikirkan kembali
retread
retread
retread
mempulkanisir
retrofit
retrofitted / retrofit
retrofitted / retrofit
retrofit
rewake
rewoke / rewaked
rewaken / rewaked
rewake
rewear
rewore
reworn
rewear
reweave
rewove / reweaved
rewoven / reweaved
reweave
rewed
rewed / rewedded
rewed / rewedded
rewed
rewet
rewet / rewetted
rewet / rewetted
rewet
rewin
rewon
rewon
rewin
rewind
rewound
rewound
mundur
rewrite
rewrote
rewritten
menulis kembali
rid
rid
rid
membebaskan
ride
rode
ridden
naik
ring
rang
rung
cincin
rise
rose
risen
naik
rive
rived
riven / rived
membelah
roughcast
roughcast
roughcast
yg dibuat secara kasar
run
ran
run
menjalankan
S
sand-cast
sand-cast
sand-cast
pasir-cor
saw
sawed
sawed / sawn
melihat
say
said
said
mengatakan
see
saw
seen
melihat
seek
sought
sought
mencari
self-feed
self-fed
self-fed
diri feed
self-sow
self-sowed
self-sown / self-sowed
menabur diri
sell
sold
sold
menjual
send
sent
sent
mengirim
set
set
set
mengatur
sew
sewed
sewn / sewed
menjahit
shake
shook
shaken
gemetar
shave
shaved
shaved / shaven
mencukur
shear
sheared
sheared / shorn
geser
shed
shed
shed
gudang
shine
shined / shone
shined / shone
bersinar
shit
shit / shat / shitted
shit / shat / shitted
omong kosong
shoe
shoed / shod
shoed / shod
sepatu
shoot
shot
shot
menembak
show
showed
shown / showed
pertunjukan
shrink
shrank / shrunk
shrunk
menyusut
shrive
shrived / shrove
shriven
mendengarkan pengakuan dosa dan mengampuni
shut
shut
shut
menutup
sight-read
sight-read
sight-read
melihat-membaca
sing
sang
sung
menyanyi
sink
sank / sunk
sunk
wastafel
sit
sat
sat
duduk
skywrite
skywrote
skywritten
skywrite
slay (kill)
slew / slayed
slain / slayed
membunuh (membunuh)
slay (amuse) REGULAR
slayed
slayed
membunuh (menghibur) REGULER
sleep
slept
slept
tidur
slide
slid
slid
meluncur
sling
slung
slung
ambin
slink
slinked / slunk
slinked / slunk
mengendap-endap
slit
slit
slit
celah
smell
smelled / smelt
smelled / smelt
bau
smite
smote
smitten / smote
memukul
sneak
sneaked / snuck
sneaked / snuck
menyelinap
sow
sowed
sown / sowed
menabur
speak
spoke
spoken
berbicara
speed
sped / speeded
sped / speeded
kecepatan
spell
spelled / spelt
spelled / spelt
mengeja
spend
spent
spent
menghabiskan
spill
spilled / spilt
spilled / spilt
tumpahan
spin
spun
spun
berputar
spit
spit / spat
spit / spat
meludah
split
split
split
berpisah
spoil
spoiled / spoilt
spoiled / spoilt
memanjakan
spoon-feed
spoon-fed
spoon-fed
menyuap
spread
spread
spread
menyebar
spring
sprang / sprung
sprung
musim semi
stall-feed
stall-fed
stall-fed
warung-feed
stand
stood
stood
berdiri
stave
staved / stove
staved / stove
juluan
steal
stole
stolen
mencuri
stick
stuck
stuck
tongkat
sting
stung
stung
sengat
stink
stunk / stank
stunk
bau
strew
strewed
strewn / strewed
menaburi
stride
strode
stridden
langkah
strike (delete)
struck
stricken
mogok (menghapus)
strike (hit)
struck
struck / stricken
strike (hit)
string
strung
strung
tali
strip
stripped / stript
stripped / stript
strip
strive
strove / strived
striven / strived
berusaha keras
sublet
sublet
sublet
menyewakan lagi
sunburn
sunburned / sunburnt
sunburned / sunburnt
berjemur
swear
swore
sworn
bersumpah
sweat
sweat / sweated
sweat / sweated
keringat
sweep
swept
swept
menyapu
swell
swelled
swollen / swelled
membengkak
swim
swam
swum
berenang
swing
swung
swung
ayunan
T
take
took
taken
mengambil
teach
taught
taught
mengajar
tear
tore
torn
air mata
telecast
telecast
telecast
siaran televisi
tell
told
told
menceritakan
test-drive
test-drove
test-driven
menjalankan sbg percobaan
test-fly
test-flew
test-flown
uji-terbang
think
thought
thought
berpikir
thrive
thrived / throve
thrived / thriven
berkembang
throw
threw
thrown
melemparkan
thrust
thrust
thrust
dorongan
tread
trod
trodden / trod
tapak
troubleshoot
troubleshot
troubleshot
memecahkan
typecast
typecast
typecast
menetapkan sbg pemain peranan dr tipe tertentu
typeset
typeset
typeset
mengeset
typewrite
typewrote
typewritten
mengetik
U
unbear
unbore
unborn / unborne
unbear
unbend
unbent
unbent
meluruskan
unbind
unbound
unbound
memperlonggar
unbuild
unbuilt
unbuilt
unbuild
unclothe
unclothed / unclad
unclothed / unclad
unclothe
underbid
underbid
underbid
menawarkan harga yd lebih rendah
underbuy
underbought
underbought
underbuy
undercut
undercut
undercut
menjual dgn harga yg lebih rendah
underfeed
underfed
underfed
kurang memberi makanan
undergo
underwent
undergone
mengalami
underlay
underlaid
underlaid
mendasari
underlet
underlet
underlet
underlet
underlie
underlay
underlain
mendasari
underrun
underran
underrun
underrun
undersell
undersold
undersold
menjual dgn harga yg lebih rendah
undershoot
undershot
undershot
menembak terlalu rendah dr
underspend
underspent
underspent
underspend
understand
understood
understood
memahami
undertake
undertook
undertaken
melakukan
underthrust
underthrust
underthrust
underthrust
underwrite
underwrote
underwritten
menanggung
undo
undid
undone
membuka
undraw
undrew
undrawn
undraw
unfreeze
unfroze
unfrozen
mencairkan
unhang
unhung
unhung
unhang
unhide
unhid
unhidden
Jangan sembunyikan
unhold
unheld
unheld
unhold
unknit
unknitted / unknit
unknitted / unknit
unknit
unlade
unladed
unladen / unladed
memperturunkan
unlay
unlaid
unlaid
unlay
unlead REGULAR
unleaded
unleaded
unlead REGULER
unlearn
unlearned / unlearnt
unlearned / unlearnt
belajar meninggalkan
unmake
unmade
unmade
unmake
unreeve
unreeved / unrove
unreeved / unrove
unreeve
unsay
unsaid
unsaid
unsay
unsew
unsewed
unsewn / unsewed
unsew
unsling
unslung
unslung
unsling
unspin
unspun
unspun
unspin
unstick
unstuck
unstuck
unstick
unstring
unstrung
unstrung
unstring
unswear
unswore
unsworn
unswear
unteach
untaught
untaught
unteach
unthink
unthought
unthought
unthink
unweave
unwove / unweaved
unwoven / unweaved
unweave
unwind
unwound
unwound
beristirahat
unwrite
unwrote
unwritten
unwrite
uphold
upheld
upheld
menegakkan
upset
upset
upset
bingung
V
vex
vexed / vext
vexed / vext
menyakitkan hati
W
wake
woke / waked
woken / waked
bangun
waylay
waylaid
waylaid
mencegat
wear
wore
worn
memakai
weave
wove / weaved
woven / weaved
menenun
wed
wed / wedded
wed / wedded
mengawinkan
weep
wept
wept
menangis
wet
wet / wetted
wet / wetted
basah
whet REGULAR
whetted
whetted
mengasah REGULER
win
won
won
menang
wind
wound
wound
angin
withdraw
withdrew
withdrawn
menarik
withhold
withheld
withheld
menahan
withstand
withstood
withstood
menahan
wring
wrung
wrung
memeras
write
wrote
written
menulis
X
Tidak ada irregular verb yang dimulai dengan “X.”
Y
Tidak ada irregular verb yang dimulai dengan “Y.”
Z
Tidak ada irregular verb yang dimulai dengan “Z.”