sekolah kita |
Gelombang Bunyi
Gelombang Bunyi
Akhirnya
kita tiba di salah satu pokok bahasan yang sangat menarik. Apakah
dirimu suka mendengar musik ? bukan cuma suka, tapi sangat suka. Hehe…
Saking senangnya, tiap konser musik pasti ikut… banjir keringat tidak
peduli asal bisa lihat artis kesayangan… eh dengar musik ding… punya
koleksi lagu dari paman Koes Plus , Haji Roma Irama, sampai bang Iwan Fals, Dewa, Peterpan… dan tentu saja SLANK dkk. tu baru dalam negeri… belum yang inggris-inggris.
MLTR, White lion, Metallica, Guns N Roses, Fire House, Stellheart, Bon
Jovi, Bryan Adams, Joe Satriani, Eminem, Hoobastank, Mariah Carey,
Celine Dion, Avril, dkk… huh.. banyaknya… neh bahas gelombang bunyi atau ngomong musik ?
namanya juga musik, bahasa universal, siapapun pasti suka… dari
keroncong melayu, campur sari sampai jazz, rock, reggae dkk… dirimu
juga-kah ? gurumuda juga sangat suka musik, koleksi lagu segudang… tapi
dari SMP sampai sekarang cuma bisa main gitar kunci C, F dan G nonton konser (di TV )
cuma bengong, tu alat musik maennya gimana ya… apakah dirimu seorang
gitaris ? atau suara-mu sangat merdu-kah ? kalau punya bakat, ayo terus
dikembangkan ya… gurumuda tunggu, mudah2an suatu saat bisa dengar lagu
hasil ciptaanmu… ya, lumayan buat hilangin rumus2 fisika yang nempel di
kepala. Ok, kembali ke musik, eh.. gelombang bunyi.
Nah,
kalau dirimu suka mendengar musik, apakah dirimu tahu bagaimana
sehingga kita bisa mendengar musik ? kalau dirimu tidak tahu, sebaiknya
belajar pokok bahasan gelombang bunyi dengan penuh semangat. Setelah
belajar pokok bahasan gelombang bunyi, dirimu bisa menjelaskannya dengan
mudah.
Ketika kita berbicara
tentang musik, sebenarnya kita sedang membicarakan bunyi dan secara
tidak langsung kita berbicara mengenai gelombang. Lho, kok gelombang ? yupz, bunyi termasuk gelombang – gelombang bunyi.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan bunyi, yakni :
Pertama, sumber bunyi.
Setiap bunyi yang dihasilkan pasti mempunyai sumber. Sumber bunyi
adalah benda yang bergetar. Ketika dirimu menonton konser, perpaduan
antara getaran alat musik dan suara penyayi menghasilkan alunan musik
yang begitu indah sehingga kadang membuat dirimu menjerit histeris.
Tidak perlu jauh2, ketika berbicara, pita suara kita bergetar. Apabila
pita suara tidak bergetar maka apa kita ucapkan tidak bisa didengar
orang lain.
Kedua, bunyi merambat dari sumber bunyi dalam bentuk gelombang longitudinal. Gelombang bunyi merupakan gelombang longitudinal yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium yang dilalui (mediumnya bisa berupa benda padat, cair atau gas).
Bunyi membutuhkan medium (perantara atau penghantar) agar bisa
merambat. Ketika kita mendengar musik, gelombang bunyi merambat melalui
udara hingga sampai di telinga kita.
Ketiga, penerima bunyi. Agar
bisa mendengar musik maka kita membutuhkan organ telinga. Tanpa telinga
dunia akan menjadi sangat sepih. Dalam hal ini telinga berfungsi
sebagai penerima gelombang bunyi. Selain telinga, terdapat juga alat
yang berfungsi sebagai detektor gelombang bunyi. Mengenai hal ini akan
gurumuda jelaskan pada pokok bahasan tersendiri.
Sekian
pengantar singkat ini, mengenai pokok bahasan Gelombang Bunyi,
selengkapnya akan kita kupas tuntas pada episode yang akan datang… terus
ikuti kisahnya ya.. hala, kaya sinetron
0 komentar:
Posting Komentar